Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban

Proposal Penelitian Software Enginerring

15/12/2009 10:10

USUL PENELITIAN

 

 

 

 

 

 

 

SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN SECARA ONLINE BAGI MAHASISWA DAN PENGUKURAN DENGAN PENDEKATAN

ACCELERATED LEARNING

 

 

Oleh:

1.      Arfhan Prasetyo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

STMIK NUSA MANDIRI

2009

BAB 1

PENDAHULUAN

 

 

 

 

Menurut hasil survei yang dilakukan Pew Internet and American Life Project (www.nad.go.id, 2005), pria sedikit lebih banyak menghabiskan waktu di internet dan lebih sering melakukan login. Selain itu, lebih banyak pria yang mengakses layanan pita lebar daripada wanita. Pria cenderung tertarik pada layanan online yang berorientasi tindakan, sedangkan wanita cenderung mencari manfaat untuk menjalin hubungan”.

          Perubahan dari segi teknologi komputer memang sangat dibutuhkan sekali pada saat dimana sarana dan prasarana aktivitas bisnis kurang optimal untuk digunakan.  Setiap orang baik individu maupun organisasi atau perusahaan menginginkan aktivitas bisnisnya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan target yang diharapkan.  Aktivitas bisnis di suatu perusahaan sangat membutuhkan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu oleh sebab itu untuk mendukung setiap aktivitas bisnis yang membutuhkan sekali informasi seperti ini, maka dirancanglah sebuah aplikasi atau program yang berbasiskan web. Sebagian besar organisasi atau instansi yang ada saat ini telah menggunakan internet sebagai sarana untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dengan menggunakan internet yang memiliki akses ke seluruh dunia maka informasi dalam bentuk apapun dapat diperoleh dengan cepat dan mudah. Internet banyak menawarkan fasilitas untuk dapat diakses oleh penggunanya sehingga pengguna internet merasa mendapatkan kemudahan dalam memperoleh informasi yang diinginkan.

Dengan program ini setiap aktivitas bisnis dapat dilakukan secara optimal, seperti apabila mereka menginginkan informasi yang cepat dan tepat waktu, selain itu juga mereka yang membutuhkan sebuah informasi yang akurat dapat langsung mengakses program ini kapan saja waktunya, dimana saja tempatnya dan darimana saja.  Bahasa pemrograman berbasiskan web mempermudah bagi para pengguna kebutuhan akan sebuah informasi, informasi – informasi terbaru dan terkini yang sangat mudah sekali untuk diakses.  Pemrograman web dalam hal ini peneliti khususkan hanya di dalam aktivitas bisnis secara individu maupun perusahaan, yakni sebuah proses pemesanan  dan pembelian suatu produk secara on-line. 

      Penggunaan internet di bidang bisnis misalnya seperti e-commerce, yang memungkinkan para pengguna internet dapat belanja secara online tanpa harus mendatangi toko tempat barang dijual. Selain itu, penggunaan internet banking juga memudahkan para nasabah perbankan untuk melakukan transaksi tanpa harus antri dan datang ke bank. Yang menarik dari penggunaan internet tersebut diatas adalah hasil dari survey yang dilakukan oleh telkom pada portal majalah SWA yang menyebutkan bahwa pria lebih dominan 70 % dalam menggunakan internet dibandingkan dengan wanita. Sementara pada statistik Friendster Indonesia, dari 900.000 anggota yang berasal dari indonesia 57 % diantaranya adalah wanita. Selain itu, berdasarkan analisa dan survei yang dilakukan oleh Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Informasi dan Elektronika (P3TIE) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, TelkomNetIinstan merupakan ISP yang paling banyak digunakan, yaitu sebesar 49,59%, kemudian CBN sebesar 20,25%, Centrin sebesar 8,26% dan terakhir adalah IndosatNet sebesar 6,20%. Secara gender, di Indonesia diperkirakan pengguna internet pria adalah 75.86%, sedangkan wanita sebesar 24.14%. Sementara bila ditinjau dari jenjang pendidikan, maka tingkat Sarjana adalah pengguna terbanyak yaitu sebesar 43%, selanjutnya tingkat SLTA sebesar 41%. Berdasarkan profesi menunjukkan bahwa mahasiswa adalah yang paling banyak menggunakan internet yaitu sebesar 39%. Berdasarkan lokasi yang digunakan untuk mengakses internet bagi mahasiswa, warnet merupakan tempat utama penggunaan internet, sedangkan bagi non mahasiswa, kantor merupakan tempat utama penggunaan internet, selain itu ada juga yang mengakses internet di rumah. Sedangkan wanita sangat suka memakai e-mail untuk berbagi cerita dengan sahabat-sahabat pria, memecahkan masalahnya, dan membangun jaringan dengan kawan dan keluarganya. Namun, keduanya sama-sama melihat web sebagai sumber informasi yang baik dan alat komunikasi yang efektif. Secara keseluruhan, persentase pria dan wanita yang menggunakan web relatif sama. Sekitar 68 persen pria dan 66 persen wanita melaporkan memanfaatkan web. Selama sepuluh tahun terakhir, pria terbukti berani melakukan tindakan berisiko di internet, misalnya bergabung dengan ruangan chat atau melakukan transaksi di bursa saham online. Sekitar 30 persen pria mengikuti lelang di internet dibandingkan 18 persen wanita. Pria lebih sering mengunjungi situs di internet, sekitar 44 persen pria menggunakan web beberapa kali, sedangkan wanita 39 persen. Sekitar 78 persen pria juga menggunakan jalur pita lebar di tempat kerja dibandingkan wanita 69 persen. Meskipun demikian pengguna internet pita lebar di rumah sebanding antara pria dan wanita.

Survei tersebut juga menemukan bahwa pria lebih mengendalikan komputernya. Jauh lebih banyak pria yang menutup akses komputernya untuk orang lain daripada wanita. Pria juga lebih tertarik terhadap perkembangan teknologi, misalnya spam, firewall, spyware, adware, phising, atau RSS. Dari ribuan pengguna internet di AS yang mewakili 90 aktivitas di internet, secara umum laporan Pew menunjukkan perbedaan laki-laki dan perempuan dalam menggunakannya. Meskipun demikian, para gadis dan wanita muda lebih aktif memanfaatkan layanan internet daripada generasi sebelumnya. Sekitar 86 persen wanita berumur 18 hingga 29 tahun menggunakan internet, dibandingkan pria berumur sama yang hanya 80 persen. Namun, 34 persen pria berumur 65 tahun atau lebih menggunakan internet dibandingkan 21 persen wanita pada umur yang sama.

Pada 2004, 22 persen gadis di AS telah menulis blog atau jurnal online, sedangkan remaja pria hanya 17 persen yang memilikinya. Sekitar 38 persen remaja pria menyatakan suka melihat video secara online dibandingkan 24 persen gadis.

            Hasil survei tersebut diatas, tidak mungkin ada tanpa didasari oleh suatu sebab. Seperti misalnya, apa yang menyebabkan pria lebih banyak mengakses internet dibandingkan dengan wanita. Pasti ada faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Faktor-faktor ini meliputi faktor gender atau jenis kelamin, jumlah pengguna, adanya nilai hiburan, kerelaan dalam menggunakan internet, kemudahan dalam menggunakan internet, kemanfaatan, keinginan menggunakan serta adanya tindakan nyata dalam penggunaan internet (Actual Internet Usage).

Para pengguna dari segala aspek usia baik dari para pelajar, mahasiswa, dosen ataupun pengusaha baik itu pria atau wanita, semua menggunakan fasilitas pemrograman web ini untuk memenuhi kebutuhannya akan suatu produk.  Di dalam bidang teknologi informasi peran pria memang memiliki kontribusi yang besar apabila dibandingkan dengan peran wanita, terlihat bahwa pria memegang mayoritas di dalam ketrampilan yang tinggi dan menguasai pekerjaan yang bernilai tambah, disamping itu juga dikarenakan kurangnya kesempatan untuk mendapat pelatihan Komputer bagi wanita atau dapat juga kurangnya minat wanita dalam menggeluti ilmu Komputer itu sendiri dan yang lainnya.  Dari permasalahan ini memunculkan sebuah pertanyaan bagi peneliti, Seberapa besarkah pengaruh minat mahasiswa dalam memanfaat media pembelajaran yang mendukung dalam proses perkuliahan dan pula dampak positifnya bagi mereka dalam menggunakan fasilitas ini.

Web merupakan fasilitas pembelajaran bagi pengguna. Pengguna mahasiswa diharuskan dapat menggunakan dan memahami media pembelajaran yang dipilihnya dengan baik dan benar. Pemahaman penggunaan media pembelajaran dengan baik oleh pengguna mahasiswa seperti pemahaman terhadap tata cara, prosedur, ketentuan fasilitas mempengaruhi efektifitas pembelajaran akan berujung pada orientasi kepuasan pengguna mahasiswa itu sendiri. Terdapat suatu pertanyaan bahwa mutu web yang bagaimanakah yang disukai pengguna mahasiswa, apakah  web yang dirancang ini sudah dapat memenuhi semua yang diharapkan oleh pengguna mahasiswa  terutama dalam hal mutu web untuk dapat memberikan media pembelajaran secara online bagi para pengguna mahasiswa.

 

 

BAB 2

PERUMUSAN MASALAH

 

 

 

Didasari oleh latar belakang permasalahan dan beberapa kondisi tersebut di atas maka yang menjadi pokok permasalahan pada penelitian ini adalah perancangan web dan pengukuran pengaruh mutu wen terhadap kepuasan pengguna mahasiswa dalam pembelajaran secara online.

Dalam penelitian ini pembahasan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :

  1. Bagaimanakah perancangan web sebagai media pembelajaran dengan PHP MySQL
  2. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara mutu web dengan Kepuasan pengguna mahasiswa dalam  media pembelajaran.
  3. Seberapa besar pengaruh Mutu web terhadap Kepuasan pengguna mahasiswa dalam media pembelajaran.
  4. Seberapa besarkah minat memanfaat media pembelajaran bagi mahasiswa secara online yang mendukung dalam proses perkuliahan.
  5. Adakah dampak positif bagi mahasiswa yang menggunakan fasilitas pemrograman web ini di dalam memanfaat media pembelajaran.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 3

 

TINJAUAN PUSTAKA

 

 

 

 

3.1.           Manfaat Internet atau Web

            Web sebagai sumber informasi yang baik dan alat komunikasi yang efektif untuk mencari informasi.  Di internet anda bisa mempelajari hal hal penting yang bisa memacu anda lebih pintar, lebih bertambah ilmu dan pengetahuan.  Internet merupakan hubungan tanpa batas , dimana saja , kapan saja. Dari mana saja maka mereka yang membutuhkan informasi, bisa mengambil beberapa kesimpulan darinya.

Quarterman dan Mitchell (Forum Dampak Internet pada pergaulan mahasiswa, 2004) membagi kegunaan internet dalam empat kategori, yaitu:

  1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
  2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
  4. Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia.  Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya.  Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).

 

 

 

 

3.2.           Teknologi Informasi bagi Mahasiswa

            Perubahan dari segi teknologi komputer memang sangat dibutuhkan sekali pada saat dimana sarana dan prasarana aktivitas bisnis kurang optimal untuk digunakan.  Setiap orang baik individu maupun organisasi atau perusahaan menginginkan aktivitas bisnisnya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan target yang diharapkan.  Aktivitas bisnis di suatu perusahaan sangat membutuhkan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu oleh sebab itu untuk mendukung setiap aktivitas bisnis yang membutuhkan sekali informasi seperti ini, maka dirancanglah sebuah aplikasi atau program yang berbasiskan web.

            Internet diciptakan pada tahun 1970 oleh Departemen Pertahanan Amerika sebagai percobaan komunikasi jaringan untuk memperbaiki komunikasi antara pemerintah Amerika dan lembaga penelitian tentang aplikasi militer. Organisasi yang mulai bekerja dengan internet tersebut adalah DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) dengan nama jaringan ARPAnet (Morgan,1998:4). Pertumbuhan internet mulai meningkat sangat cepat setelah pembuatan World Wide Web (WWW) pada tahun 1992 karena penggunaannya yang sudah meluas meliputi berbagai bidang.

Internet memberikan banyak keuntungan kepada pemakai atau user yang menggunakannya. Keuntungan yang pertama adalah kemudahan dalam memperoleh informasi. Internet memungkinkan siapapun dapat mengakses atau mencari berita-berita atau informasi-informasi terbaru. Saat ini internet menyediakan banyak layanan atau fasilitas untuk user yang menggunakannya, diantaranya adalah :

1.      Mengakses surat elektronik (e-mail)

Merupakan fasilitas internet yang paling banyak digunakan saat ini karena kemudahan pengirimannya serta cepat dalam penyampaiannya. Untuk mengirimkan e-mail seorang pengguna dapat menggunakan faslitas e-mail yang ditawarkan oleh berbagai portal seperti Yahoo, Lycos, dan lain-lain.

 

 

 

2.      Grup Diskusi (Mailing List)

Merupakan fasilitas diinternet yang memungkinkan anggota suatu kelompok berdiskusi melalui e-mail yang dapat dibaca atau diterima oleh semua anggota kelompok.

3.      Newsgroup

      Merupakan suatu kelompok diskusi yang tidak menggunakan e-mail tetapi dengan koneksi langsung ke lokasi newsgroup, salah satu contohnya adalah yahoogroups.

4.      Meluncur di World Wide Web (WWW)

World Wide Web merupakan sumberdaya internet yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi atau bahkan melakukan suatu transaksi, seperti pembelian barang, transaksi perbankan, dan sebagainya.

5.      Mentransfer file melalui internet dengan File Transfer Protocol  (FTP).

File Transfer Protocol  (FTP) merupakan protocol yang digunakan untuk melakukan transfer berkas. Proses mengirim berkas ke server FTP dinamakan upload sedangkan proses mengambil berkasnya disebut download (Kadir,2005:468-469)

6.      Telnet

Merupakan komponen klien/serve yang terdapat dalam paket TCP/IP untuk melakukan login jarak jauh. Klien yang melakukan telnet akan berfungsi sebagai terminal (Kadir,2005:472).

7.      Internet Relay Chat (IRC)

Internet Relay Chat (IRC) memungkinkan user berdialog secara langsung dalam bentuk tertulis yang dapat diikuti oleg banyak orang (Kadir,2005,hal 473).

 

 

 

8.      Voice Over Internet Protocol (VoIP)

Memungkinkan user untuk melakukan percakapan suara melalui internet dengan menggunakan telepon tanpa membayar biaya sambungan langsung jarak jauh (Kadir,2005:474).

9.      Membangun Halaman Web

Dilandasi dengan pembentukan HyperText Markup Language (HTML) yang dibuat dengan menggunakan suatu perangkat lunak pembangkit kode HTML. Misalnya FrontPage (Kadir,2005:474).

 

3.3.  Pendekatan Accelerated Learning

3.3.1. Sejarah

Accelerated Learning (AL) merupakan cara belajar yang alamiah, akarnya telah tertanam sejak zaman kuno.  Munculnya AL akibat adanya sejumlah pengaruh pada paro kedua abad 20.   Pada tahun 1970-an Lynn Schroeder dan Sheila Ostrander menerbitkan buku “SuperLearning” karya Georgi Lozanov (Psikiater, Bulgaria).  Pada tahun 1970-an, Don Schuster dari Lowa State University, dan pendidik Ray Bordon dan Charles Gritton, metode ini diterapkan di SMU dan University.  Pada tahun1975, mereka dengan beberapa tokoh mendirikan SALT (The Society for Accelerative Learning and teaching.  SALT selama 25 tahun berdiri, namanya diganti dengan IAL (The International Alliance  or Learning) di Amerika Serikat.  S.E.A.L (Society for Effective Affective Learning) di Inggris.  D.S.G.L (The Germany Society for Suggestopedic Teaching and Learning) di Jerman. 

 

3..3.2. Definisi Accelerated Learning (AL)

A.L merupakan cara belajar secara alamiah, yakni telah dipraktekkan oleh setiap anak yang dilahirkan.

Prinsip pokok A.L

-         Keterlibatan total pembelajar dalam meningkatkan pembelajaran.

-          Belajar bukanlah mengumpulkan informasi secara pasif, melainkan menciptakan pengetahuan secara aktif.

-          Kerja sama di antara pembelajar sangat membantu meningkatkan hasil belajar.

-         Belajar berpusat-aktivitas sering lebih berihasil daripada belajar berpusat – persentasi.

-          Belajar berpusat-aktivitas dapat di rancang dalam waktu yang jauh lebih singkat daripada waktu yang diperlukan untuk merancang pengajaran dengan persentasi.

 

Pendekatan A.L, Lakukan apa yang mendatangkan hasil dan teruslah mencari apa yang mendatangkan hasil lebih baik.  

Asumsi pokok A.L. di dalam  mengoptimalkan pembelajaran ;

-          Lingkungan belajar yang positif.

-          Keterlibatan pembelajaran sepenuhnya.

-          Kerja sama di antara pembelajar.

-          Variasi yang cocok untuk semua gaya  belajar.

-          Belajar kontekstual.

 

A.L. adalah filosofi kehidupan dan  pembelajaran yang terpadu.  A.L. merupakan pandangan yang sama sekali baru yang mengupayakan demekanisasi.

-         membuat belajar menjadi manusiawi kembali, serta menempatkan pembelajar tepat dipusat.

-         Kecenderungan yang terdapat pada A.L. :

-          Luwes

-          Gembira

-          Banyak-jalan

-          Mementingkan tujuan

-          Bekerja sama

-          Manusiawi

-          Multi-indriawi

-          Mengasuh

-          Mementingkan aktifitas

-          Mental/emosional/fisik

-          Berdasar-hasil.

 

 

-         Tujuan A.L, yakni pertama-tama dan terutama tujuan, bukan sarana.

-          A.L, yakni hasil yang dicapai, bukan metode (permainan, warna, aktivitas, dll) yang digunakan. 

-          Metode apa pun yang dapat mempercepat dan meningkatkan pembelajaran termasuk metode A.L.

-         Georgi Lozanov, seorang peneliti A.L. berbicara tentang “cadangan pikiran yang tersembunyi”.  Georgi lozanov mengatakan bahwa kesadaran rasional hanyalah seperti puncak gunung es jika dibandingkan dengan kapasitas mental penuh seseorang.

-          Penelitian menunjukkan bahwa orang belajar melalui seluruh tubuh dan seluruh pikiran secara

Back

Search site

© ArfhanPrasetyo 2009